Kamis, 08 April 2010

Opini - Berita Minggu ini


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghargai penundaan kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Indonesia. Penundaan itu lantaran memang kondisi dalam negeri AS yang belum memungkinkan.

"Presiden tentu bisa memahami karena situasi politik di Amerika Serikat sangat terpaku dengan masalah UU Kesehatan yang sedang coba digolkan oleh Presiden Obama," kata Juru Bicara Presiden Bidang Luar Negeri Dino Patti Djalal.

Terlepas dari penundaan jadwal Obama ke Indonesia, menurut Dino, SBY sangat menghargai sikap Obama yang meskipun sibuk masih menyempatkan diri menepati janjinya untuk bertandang ke Indonesia. "Terlepas dari itu semua Presiden menghargai, meski sibuk Presiden Obama masih menyempatkan diri berkunjung ke Indonesia," papar Dino.

Soal kedua putri serta istri Obama yang batal mendampingi Obama, SBY juga memahaminya meskipun sebenarnya sangat ingin mereka datang. "Tentu kita harapkan bisa datang bersama keluarganya. Tapi kita tentu dapat memahami keputusan tersebut," imbuh Dino.

Menghadapi kedatangan Obama yang tinggal beberapa hari, lanjut Dino, Indonesia sudah siap sepenuhnya. Apalagi sebagian tim dari AS telah datang ke Indonesia.

"Kita siap sudah cukup lama. Dari AS sudah ada yang di sini," katanya.

Obama semula akan berkunjung ke Indonesia pada 20-22 Maret. Namun kemudian ditunda baru berangkat dari AS pada 21 Maret. Kapan tiba di Indonesia, masih belum jelas.

Opini Kami :

Seharusnya Presiden Obama menegaskan kedatangannya, padahal rakyat Indonesia sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk kedatangan Presiden Obama, namun beliau malah menunggu kedatangannya. Hal ini bisa merugikan Indonesia.

Memang alasannya jelas, namun seharusnya beliau memberitahu lebih awal. Hal ini juga telah membuat kecewa beberapa masyarakat Indonesia yang telah memperispkannya sebaik mungkin.

Kami tidak menyalahkan alasannya yang harus menyelesaikan UU kesehatan. Hanya saja butuh pertanggung jawabannya.